Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan & Persamaan Empati Dan Simpati Serta Contoh

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, artinya di dalam kehidupannya, manusia pasti membutuhkan adanya bantuan dari orang lain. Untuk itulah diperlukan suatu hubungan yang harmonis di antara sesama manusia, sehingga kehidupan yang tentram dan damai di antara sesama manusia bisa terwujud, dan dengan begitu maka kerjasama di antara sesama manusia akan terwujud. Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga kondisi tersebut adalah selalu menjaga rasa empati dan simpati.
Mungkin ada dari kita belum tahu bahwa empati dan simpati itu tidaklah sama, ada perbedaan di antara keduanya. Apa sajakah perbedaan empati dan simpati ? 
Perbedaan yang mendasar dari kedua istilah tersebut adalah dalam perwujudan penerapannya. Simpati adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai hasil dari rasa ketertarikan atas sikap, penampilan, perbuatan, maupun wibawa yang ditunjukkan oleh orang lain kepadanya. Sedangkan empati meskipun pengertiannya mirip dengan simpati, akan tetapi empati tidak hanya berupa perasaan kejiwaan saja, melainkan perasaan yang begitu mendalam yang disertai oleh adanya tindakan. Untuk lebih mengetahui serta memahami perbedaan istilah empati dan simpati dengan lebih jelas lagi, berikut ini penjabarannya dari masing-masing istilah tersebut.
Berikut adalah beberapa empati dan simpati :
Empati
Empati berasal dari bahasa Yunani yang berarti ketertarikan fisik. Istilah tersebut didefinisikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk merasakan kondisi emosional (perasaan) yang dimiliki orang lain. Ada beberapa pengertian terkait dengan istilah empati, di antaranya :
•Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati merupakan suatu kondisi mental di mana seseorang bisa merasakan atau mengidentifikasi dirinya dalam kondisi emosional, perasaan, serta pemikiran yang serupa dengan orang lain maupun dengan kelompok lainnya.
•Menurut Eileen R. dan Sylvina S, empati merupakan kegiatan berfikir yang dimiliki manusia sebagai makhluk individu terkait dengan rasa yang dihasilkan ketika ia berhubungan dengan orang lain.
•Menurut Bullmer, empati merupakan suatu proses pada saat seseorang dapat menangkap arti dari perasaan yang diperoleh dari pemahaman perasaan orang lain untuk kemudian dikomunikasikan dengan kepekaan yang sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia benar-benar dapat memahami apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut.
•Menurut Taylor, empati merupakan suatu usaha untuk mendalami perasaan yang dimiliki oleh orang lain agar ia dapat merasakan serta menangkap arti dari apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut.
•Alfred Adler menyatakan bahwa empati itu merupakan sikap menerima apa yang dirasakan oleh orang lain lalu ia menempatkan dirinya pada posisi orang tersebut. Menurut Adler, empathy memiliki arti “to Feel in”, artinya berdiri sejenak pada sepatu orang lain untuk dapat merasakan betapa dalamnya perasaan orang lain tersebut.
•Menurut Thomas F. Mader & Diane C. Mader, empati merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berbagi perasaan yang memiliki landasan berupa kepedulian.
Dari beberapa pengertian di atas, kita bisa mendapatkan pemahaman bahwasannya ketika seseorang telah berempati, maka itu artinya orang tersebut mampu mengetahui pikiran serta  mood yang dimiliki orang lain. Mengapa? Karena pikiran, keinginan, serta kepercayaan yang dimiliki oleh seseorang berkaitan erat dengan perasaannya. Dengan rasa empati yang ada dalam dirinya, seseorang bisa memiliki frekuensi perasaan yang sama dengan frekuensi perasaan orang lain. Perasaan empati akan bisa menjadikan seseorang terbiasa dalam memandang segala hal dari sudut pandang yang berbeda. Dengan empati, segala permasalahan yang sedang dihadapi akan lebih cepat terselesaikan, karena perasaan tersebut dapat mendorong seseorang untuk melihat bagaimana menyelesaikan masalah  daripada menyerang orang lainnya.
Jadi, empati merupakan suatu sikap yang sudah sepantasnya tertanam dalam sanubari setiap individu, karena dengan hadirnya perasaan tersebut akan dapat menunjukkan bahwa setiap manusia adalah individu yang memiliki perasaan. Dan dengan begitu, akhirnya akan dapat mendorong kita untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.

Persamaan  Empati dan Simpati
Sama sama merasakan situasi (keadaan) yg di rasakan orang lain
Simpati itu adalah suatu perasaan iba yang muncul saat kita melihat seseorang dlm kesusahan. Tetapi tidak berbuat apa-apa.
Mis: kita melihat nenek-nenek di jalan raya sedang kesusahan utk menyabrang, kita hanya melihatnya dengan penuh iba tetapi tdk membantunya.
Empati itu sama dengan simpati hanya saja Empati melakukan tindakan.
Mis: kita melihat nenek-nenek di jalan raya sedang kesusahan utk menyabrang, kita melihatnya dgn penuh kasihan, maka kita membantunya untuk menyebrang.

Post a Comment for "Perbedaan & Persamaan Empati Dan Simpati Serta Contoh"