Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bioteknologi Konvensional dan Moderen,Pertanian serta Dampak Penerapannya

Bioteknologi Konvensional dan Moderen,Pertanian serta Dampak Penerapannya



Pengertian bioteknologi –
Bioteknologi adalah :
Cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu:
 
-Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).
 
-Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat.
 
-Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang medis.Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.
 
-Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-enzim dan organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.

Bioteknologi modern
Bioteknologi modern adalah:
jenis ilmu bioteknologi yang menggunakan alat – alat modern dan bersifat sangat kecil sekali sehingga sulit untuk dilakukan di rumah – rumah.
BIoteknologi modern memiliki ciri – ciri yaitu :sudah memanfaatkan teknologi DNA rekombinan.
 
 
Salah satu contoh dari Bioteknologi modern adalah: memanfaatkan Bakteri E.Coli untuk perbanyakan hormon insulin bagi penderita diabetes sehingga kadar gula darahnya dapat dikurangi.
Pada intinya Bioteknologi sudah memanfaatkan teknologi penyambungan dan pemotongan dna dari suatu virus atau bakteri untuk digabung dengan makhluk hidup lainnya agar lebih bermanfaat.
 Contoh Bioteknologi Modern yaitu :
  1. Bayi tabung,
  2. Produksi hormon pertumbuhan manusia (Growth Hormon),
  3. Antibiotik,
  4. Vaksin Malaria,
  5. Hormon BST,
  6. Hewan Transgenik,
  7. Tanaman Tahan hama,
  8. Dan domba Dolly.
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional adalah:
penerapan ilmu bioteknologi dengan memanfaatkan makhluk hidup secara langsung untuk mengubah kandungan gizi dari suatu produk. Bioteknologi konvensional mudah dilakukan di rumah – rumah sederhana sekalipun karena prosesnya mudah dan juga bahan – bahannya mudah di dapatkan.
Beberapa contoh dari Bioteknologi konvensional yaitu
  1. pembuatan tempe, 
  2. pembuatan, kecap, 
  3. pembuatan oncom
  4. dan pembuatan tape.
Bioteknologi pertanian
Bioteknologi Pertanian adalah pengembangan teknologi di bidang pertanian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin meningkat, di era moderen ini kebutuhan pangan semakin meningkat sehingga manusia di tuntut untuk melakukan inovasi di dlam berbudidaya tumbuhan agar mendapat hasil yang melimpah, kualitas yang bagus, bibit yang sehat dan baik dan produktifitas tanaman yang relatif cepat untuk di panen.
berikut ini beberapa hal yang berhubungan dengan Bioteknologi pertanian:
 
Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah salah satu metode Bioteknologi di bidang pertanian, metode kultur jaringan ini di lakukan dengan cara menanam bagian tumbuhan bisa berupa biji, batang, daun ataupun akar untuk di jadikan bibit baru yang berjumlah banyak.

Biasanya cara kultur jaringan media penanamannya di dalam botol dengan syarat tertentu seperti suhu, pencahayaan yang terkontrol. Melalui teknik ini satu tanaman bisa di perbanayak menjadi ribuan bhakan ratusan.
Saat ini sudah sangat banyak instansi perusahaan pemerintah maupun suasta yang mengembangkan metode kultur jaringan dengan tujuan mampu memenuhi kebutuhan bibit tanaman yang berkualitas untuk suatu kepentingan misalnya. Berikut ini beberapa keunggulan metode kultur jaringan:
  • Mampu menghasilkan bibit yang mayoritas seragam dalam jumlah yang sangat banyak sehingga waktu panen dapat di perkirakan  
  • Bibit yang di hasilkan bebas dari virus dan penyakit sehingga bibit lebih sehat
  • Kualitas yang di hasilkan sama dengan induk tanman sehingga yang di peroleh sesui dengan yang di harapkan.

Rekayasa Genetika.Bioteknologi pertanian juga dapat di lakukan dengan cara memanfaatkan teknologi nuklir. Penyinaran jaringan tanaman atau sel dengan radiasi gamma cobalt 60 misalnya. Untuk mengubah susunan DNA kita butuh sinar radiasi gamma cobalt 60. DNA adalah komponen dasar mahluk hidup yang mengandung gen pembawa sifat keturunan yang sama dengan iduknya. Yang hasil dari rekayasa genetika mengharapkan perubahan gen bisa bermacam-macam.

Misal ada tumbuhan yang berdaun polos dan di karnakan proses rekayasa genetika tumbuhan itu berdaun dengan cerah dan indah, dan jika itu berhasil maka lahirlah varian baru dari kombisi tanaman.
Pembuatan kompos atau biogas adalah salah satu produk bioteknologi pertanian sederhana, sedangkan pembuatan tanaman transgenik, kultur jaringan, biopestisida merupakan contoh dari bioteknologi pertanian yang sudah modern. Pembuatan tanaman hidroponik juga berkat ilmu dari bioteknologi pertanian dimana tanaman ini memiliki banyak sekali keunggulan seperti tidak membutuhkan lahan yang luas, mudah dikerjakan, tumbuh lebih cepat, hemat pupuk, dan bebas dari hama dan penyakit.

Manfaat bioteknologi

 
Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia sudah sangatn banyak sekali dan ilmu ini akan terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya alat – alat pembantu bioteknologi seperti mikroskop dan alat – alat yang berkaitan dengan pemotong dan penyambung DNA pada makhluk hidup. Secara umum berikut ini manfaat bioteknologi bagi manusia :
  1. Menghasilkan obat – obatan yang lebih efektif dan murah meriah salah satu contohnya adalah pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
  2. Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya. Saat ini sudah banyak sekali antibiotik yang ada di apotik dan murah harganya serta lebih efektif dalam pengobatan.
  3. Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa contoh bakteri yang dapat membantu daur ulang seperti menghancurkan sampah – sampah organik dan juga membersihkan sisa tumpahan minyak di dalam laut.
  4. Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan juga ia tidak mudah diserang oleh hama.

Apa saja dampak dari penerapan Bioteknologi ? berikut

1. Dampak pada Bidang Kesehatan
Produk rekayasa di bidang kesehatan ini memang sudah ada yang menimbulkan berbagai masalah yang serius. Contohnya adalah penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan tigapuluh satu orang mendinggal di negara inggris. Tomat Flavr Savr diketahuo mengandung gen resisten terhadap antibiotik. Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH diduga mengandung bahan kimia yang baru yang mempunyai potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.

2. Dampak pada Bidang Sosial Ekonomi
Produk dari bioteknologi dapat merugikan petani kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (Bovine Growth Hormone) atau BGH dapat meningkatkan produk susu dari sapi sampai 20 % hal tersebut akan menggusur peternak yang kecil. Untuk itu , biotrknologi juga bisa menimbulkan kesenjangan ekonomi.
3. Dampak Bioteknologi terhadap lingkungan
Bioteknologi menimbulkan penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan, dan masalah bioteknologi terhadap lingkungan yakni mengganggu ekosistem, terjadinya transfer sifat genetis batu ke spesies lainnya, penurunan terhadap keragaman genetis, serta kemungkinan timbulnya serangga hama yang baru.

4. Dampak Bioteknologi terhadap Etika
Menyisipkan sebuah gen makhluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisipkan gen makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap melangar hukum alam  dan sulit diterima masyarakat. Mayoritas orang dari negara America berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidaklah etis, 90% menentang pemindahan gen manusia ke hewan, 75% menentang pemindahan gen hewan ke hewan yang lain.
 
 
Bahan pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konseksual bagi penganut agama tertentu. Penerapan hak paten pada sebuah makhluk hidup hasil rekayasa merupaan pemberian hak pribadi atas makhluk hidup. Hal tersebut sangat bertentagan dengan berbagai nilai nilai budaya yang menghargai nilai intrinik makhluk hidup.

Dampak negatif bioteknologi
 
Dampak negatif dari bioteknologi juga ada dan membahayakan terutama bagi orang yang tidak paham terhadap lingkungan. Ada etika yang harus dilakukan untuk mengembangkan produk bioteknologi. Berikut ini dampak negatif dari bioteknologi
  1. Rusaknya ekosistem karena beberapa jenis produk tanaman transgenik terbukti dapat menurunkan jumlah spesies yang ada di alam ini karena ia tidak lagi memakan tanaman yang di transgenikkan.
  2. Hilangnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan tertentu. Dengan adanya bioteknologi maka hanya tanaman dan hewan yang berkualitas bagus saja yang akan dikembangkan , sedangakan hewan dan tumbuhan dengan kualitas kurang baik akan menjadi punah.
  3. Dapat menyebabkan alergi karena tidak semua orang cocok dengan gen asing yang di masukkan ke dalam tubuhnya. Oleh karena itu harus berhati – hati ketika mengonsumsi produk bioteknologi.

Post a Comment for "Bioteknologi Konvensional dan Moderen,Pertanian serta Dampak Penerapannya"