Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebohongan Dunia yang Terkuak ke Publik

Info.nikekuko - Berangkat dari tinggi taruhannya, semakin besar kebohongannya. Riwayat sejarah yang kita kaya dengan cerita tentang kebohongan-kebohongan.

Mengenai bagaimana para penipu profesional terhormat dan pemerintah telah berbohong untuk mencapai ambisi mereka atau melindungi taruhan mereka.

Sejarah, serta motivasi di balik kebohongan monumental seperti itu selalu menarik untuk dibaca.

Ini 10 kebohongan terbesar yang pernah diceritakan dalam sejarah dunia

 

1. Anastasia: Putri palsu


Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik


Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

Sosok  wanita yang berakhir di rumah sakit jiwa Berlin pada Februari 1928, mengaku sebagai Grand Duchess Anastasia Romanova, putri Rusia yang diduga dibunuh oleh kaum revolusioner Bolshevik.
 
Ia memiliki kemiripan yang mencolok dengan sang putri yang membantunya mendapatkan dukungan dari para emigran Rusia.  Namun tes DNA anumerta pada tahun 1994 membuktikan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan keluarga kerajaan.

Sehingga pada tahun 1955, Carolyn Bryant Donham, seorang wanita kulit putih, menuduh Emmett Till yang berusia 14 tahun, seorang anak laki-laki kulit hitam, mencengkeram pinggangnya dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.

Berlandaskan tuduhannya, Till disiksa dan dibunuh oleh suami wanita itu dan saudara tirinya. Enam Wanita itu menarik kembali ceritanya dan mengakui bahwa anak laki-laki itu tidak pernah menyentuhnya atau mengucapkan kata-kata kotor selama enam dekade

2. Tembok Berlin dimulai dengan kebohongan


Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

Cuma waktu dua bulan sebelum pembangunan Tembok Berlin dimulai pada 13 Agustus 1961, mantan pemimpin Jerman Timur, Walter Ulbricht mengatakan kebohongan terkenal pada dekade ini: "Tak ada yang berniat membangun tembok."

Sementara dikemudian hari ia sendiri yang memerintahkan pembangunan dan meresmikan Tembok Berlin untuk memisahkan blok Jerman Barat yang berhalian liberal dan Timur yang komunis.

Akan tetapi akhirnya kemarahan warga Kota Berlin tak bisa diredam, tembok itu diruntuhkan secara bertahap pada 9 November 1989 hingga 1994 dan menandai bersatunya kembali Jerman sebagai satu negara‎.


3. Mata rantai yang hilang dalam teori evolusi - Manusia Piltdown


Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

 

Di tanggal 18 Desember 1912, Charles Dawson mempresentasikan tengkorak Eoanthropus dawsoni, mata rantai yang hilang antara manusia dan kera dalam teori evolusi.

Walaupun beberapa orang mempertanyakan metode rekonstruksi, Manusia Piltdown diterima sebagai fakta dalam sains.

Para ilmuwan membuktikan bahwa Manusia Piltdown adalah penipuan yang disengaja yang dibuat oleh Charles Dawson pada empat dekade.
 

Dikarenakan Charles Dawson membuat fosil palsu dengan menyatukan beberapa tulang kera dan manusia sehingga terciptalah kepalsuan Manusia Piltdown.


4. Menghisap rokok tidak buruk untukmu

 

Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

Hingga pertengahan 50-an, perusahaan tembakau mensponsori studi dan penelitian dan meminta dokter untuk berbohong tentang merek mereka, membuat mereka tampak kurang berbahaya daripada pesaing mereka.

Pengaruh  kecanduan tembakau diremehkan dan dibandingkan dengan teh dan Twinkies. Apalagi  setelah penelitian menemukan hubungan antara kanker paru-paru dan merokok, mereka terus berbohong, mempertahankan bahwa temuan itu tidak meyakinkan.

Menurut  akhirnya penelitian itu ternyata bohong belaka, Merokok terbukti sebagai faktor risiko nomor satu untuk kanker paru-paru. Bersumber dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Manusia yang merokok memiliki risiko 15-30 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru atau meninggal akibat kanker tersebut dibandingkan orang yang tidak merokok.
 

5 Penangkalan Chernobyl

 

 

Usai bencana Chernobyl, pemerintah Soviet berbohong kepada dunia untuk menutupi bencana, menunda proses evakuasi, dan menawarkan versi kerusakan yang sudah dibersihkan.
Sehingga negara-negara tetangga terkena dampak radioaktif yang tidak dijaga karena pemerintah Soviet sengaja menyembunyikan kehancuran itu dari dunia pada Sabtu 26 April 1986.


6. Kebohongan Nazi


Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

 

Pada mesin propaganda Adolf Hitler dan rezimnya adalah salah satu contoh paling kuat tentang bagaimana sebuah negara dapat memanipulasi warganya melalui pemalsuan dan kebohongan.
 

Tahun 1939, untuk mendapatkan dukungan Jerman atas invasi Polandia, Polandia melancarkan serangan terhadap stasiun radio di Glewitz.  Pada waktu perang berlangsung, rezim juga berbohong tentang perlakuan terhadap orang Yahudi di Polandia dan di ghetto dan kamp Jerman dengan menyebut mereka sebagai tempat tinggal pensiunan.

8. Titanic tak bisa tenggelam


Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

Kapal pesiar Titanic diiklankan sebagai kendaraan laut yang tidak dapat tenggelam. Diantara salah satu fitur keselamatan yang disorot adalah kompartemen kedap air di lambung dalam kasus penetrasi.
 

Lalu dikatakan bahwa air akan terjebak di dalam kompartemen tanpa membuat seluruh kapal tenggelamNamun kompartemennya jauh dari kedap air karena tidak memiliki atap seperti stoples kaca tanpa tutup dan memungkinkan air meluap dan membanjiri seluruh lambung kapal.

9. Kebohongan Nayirah
 

Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

 

Tahun 10 Oktober 1990, seorang gadis bernama Nayirah bersaksi di depan Kaukus Hak Asasi Manusia Kongres Amerika Serikat bahwa tentara Irak mengambil 500 inkubator bayi prematur dari rumah sakit Kuwait dan membiarkan mereka mati.

Bukti emosional itu digunakan sebagai pembenaran oleh pemerintahan Bush untuk masuk dan mendukung Kuwait dalam Perang Teluk.

Akan tetapi pada tahun 1992, terungkap bahwa kesaksian itu adalah propaganda Kuwait dan Pemerintah AS untuk menghasut opini publik yang mendukung perang.

10. Skema Charles Ponzi tentang pengembalian 50% dalam 90 hari

 

Kebohongan Dunia yang Terkuak  ke Publik

 


Cerita  Ponzi bermula pada saat ia bekerja sebagai asisten teller pada sebuah bank bernama Banco Zarossi di Montreal Kanada. Bank itu dimiliki oleh pebisnis Luigi Zarossi.

Yang di dalam bank itu, nama Ponzi cukup mentereng, dan berhasil menjabat sebagai manajer. Akan halnya  metode 'gali lubang-tutup lubang' yang dilakoni Zarossi dalam mengelola bank menjadi inspirasi untuk skema Ponzi di kemudian hari.

Lantas, Zarossi memanfaatkan aliran uang deposito di banknya dengan iming-iming pengembalian 6 persen pada para nasabah baru. Dengan tujuannya, untuk mendanai berbagai investasi lain.

Akan tetapi  investasi itu gagal. Dengan cara pengembalian ke nasabah pun tidak ada bentuknya.  Akibatnya, Zarossi kabur ke Meksiko dengan membawa sejumlah uang nasabah-nasabah barunya itu.


Post a Comment for "Kebohongan Dunia yang Terkuak ke Publik"