Apakah mantan Presiden Soeharto seorang pimpinan kharismatik yang baik?

Seperti halnya dengan teori-teori kepemimpinan lainnya, kita juga harus melihat sisi positif dan sisi negatif dari konsep kepemimpinan kharismatik meski harus diakui bahwa membedakan pemimpin karismatik yang positif dan pemimpin kharismatik yang negatif bukan perkara yang mudah. Salah satu cara untuk membedakannya dengan melihat manfaat yang diperoleh para pengikut dari seorang pemimpin kharismatik. Hanya saja penilaian pengikut terhadap efektivitas pimpinan kharismatik mereka dianggap positif tetapi bagi sebagian yang lain dianggap negatif. Apakah mantan presiden Soeharto seorang pimpinan kharismatik yang baik? Jawabnya tergantung dari mana kita melihatnya. Cara kedua untuk membedakan pemimpin kharismatik positif dan negatif berkaitan dengan penilaian terhadap nilai-nilai dan kepribadian sang pemimpin. Menurut "Musser seperti dikutip Gary Yulk (1994)" semua pemimpin kharismatik pada dasarnya memiliki komitmen terhadap tujuan ideal baik disadari maupun tidak. Hanya saja tidak jarang pemimpin kharismatik menggunkan tujuan ideal tersebut hanya untuk kepentingan dirinya yakni memperkuat kekuasaannya. Pemimpin seperti ini bisa digolongkan ke dalam pemimpin kharismatik yang negatif dan tidak jarang pula pemimpin seperti ini juga menjadi pemimpin yang narsistik atau lebih mencintai diri sendiri.

Conger (1990) melakukan penelitian terhadap kepemimpinan kharismatik dan menemukan beberapa kelemahan dari kepemimpinan kharismatik yang negatif. Di antara kelemahan tersebut adalah:

1. Kepemimpinan kharismatik biasanya memiliki hubungan interpersonal yang kurang baik.
2. Prilaku pemimpin yang cenderung impulsif dan tidak konvesional.
3. Pemimpin kharismatik biasanya hanya menjaga kesan agar tampak baik (membangun manajemen impresi) walaupun semu.
4. Pemimpin kharismatik biasanya tidak memiliki kapabilitas untuk melakukan kegiatan administratif.
5. Percaya diri berlebihan biasanya banyak dampak negatif ketimbang dampak positifnya.
6. Pemimpin kharismatik sering kali gagal untuk mencari pengganti dirinya.

Share :